nusakini.com--PSM Makassar menekuk Madura United 1-0 pada pekan ke-28 Torabika Soccer Championship (TSC) 2018 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Sabtu (12/11). Bagi Juku Eja, kemenangan ini sekaligus revans kekalahan 1-4 pada pertemuan pertama. 

Pada jumpa media usai pertandingan, pelatih PSM, Robert Albert mengucapkan terima kasih kepada pemainnya yang tampil semangat sepanjang pertandingan. "Tak mudah mengalahkan Madura United yang materinya jauh lebih baik dari PSM," katanya.

Robert menambahkan, skuatnya sempat kesulitan mengimbangi permainan PSM terutama dibabak pertama. "Kami baru bisa membalikkan keadaan dan kemudian menang setelah melakukan pergantian pemain. Itu artinya, saya bisa dibilang sebagai pelatih hebat," ujar Robert.

• Borneo FC Siap Hadapi PSM Dengan Maksimal
• Kabar Tavares Bakal Hengkang dari PSM Makin Menguat
• Kabarnya, Dua Perusahaan Ini yang Bakal Akuisisi PSM Makassar
• Tavares dan Yuran Pergi saat Pertandingan Masih Berlangsung, Ada Apa?
• Appi Sudah Mundur dari PSM 4 Bulan, Bukan Gegara Demo Suporter

Gol PSM pada menit ke-89, diawali oleh aksi individu Andri Faizal yang menggantikan Ridwan Tawainella. Berhasil memperdaya lawan, striker PON Sulsel ini membuka peluang Wiljan Pluim mencetak gol.

Sementara itu, pelatih Madura United, Gomes Oliveira mengaku tidak terlalu kecewa dengan kekalahan timnya. "Inilah sepakbola. Madura United justru kebobolan disaat kami punya peluang untuk menang. Gol PSM terjadi saat kami kehilangan konsentrasi," katanya.

Gomes merujuk keputusannya memasukkan Eric Weeks dan Pablo Rodriques di babak kedua karena dirinya menilai Madura United berpeluang menang. "Keduanya masuk membuat tim lebih agresif. Tapi, militansi pemain PSM dan dukungan suporternya membuat kami gagal meraih poin di Makassar," katanya. (ab)